ABSTRAK
Industri
adalah usaha pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi untuk mendapatkan
keuntungan. Industry dalam mata pencaharian menggunakan keterampilan, ketekunan
kerja dan penggunaan alat pengolahan hasil bumi. Salah satu jenis industry yang
berdasarkan tenaga kerja adalah industry rumah tangga yang biasanya dari
keluarga secara turun temurun yang terdiri dari satu sampai empat tenaga kerja.
Contoh industry rumah tangga adalah industry pembuatan tahu tempe yang
menggunakan bahan baku kedelai. Dalam membuat tahu tempe kedelai yang digunakan
harus memenuhi syarat mutu yang berkualitas salah satunya adalah bebas dari
serangan hama dan penyakit. Saat ini sebagian besar kedelai yang digunakan
adalah hasil impor.
Impor
adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu Negara ke Negara
lain secara legal. Impor biasanya dilakukan karena kurangnya bahan baku yang
dibutuhkan dari Negara penerima, kurangnya lahan untuk mengolah bahan baku
tersebut, dan karena ketidak tentuan cuacanya saat ini. Tapi banyak pengusaha
yang lebih memilih kedelai local dibandingkan dengan kedelai impor karena
kedelai local punya aroma yang kuat bagus dan sedap, harganya lebih murah,
tidak mudah basi, warnanya lebih cerah, rasanya sedap dan gurih serta tidak
rusak bila diiris dibandingkan dengan kedelai impor.
Secara
ekonomi dampak dari impor itu sendiri adalah adanya pengeluaran devisa yang
cukup besar, menyebabkan petani negri sulit untuk bersaing, dan kebijakan impor
pun dijadikan ajang untuk memperoleh keuntunga bagi pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab.
Nama Kelompok:
Diah
Budiasih 22211010
Dwi
Indah Nurvitriani 22211241
Febiola
Victorya N 22211765
Linda
Prabandari 24211108
Wahyu
Febrianto 27211323