Pagi hari bergegas pergi
Seperti berlomba lari bersama mentari
Setiap detik yang terlewati seakan begitu berarti
Ketika berlalu diburu waktu
Aku terdiam dalam desakan
Dengan kaki yang berdiri kokoh di atas pijakan
Betapa erat genggaman tanganku melawan guncangan
Meski pundak ini tak luput dari pikulan
Namun tetiba ku merasa begitu kuat
Ketika memoriku mulai mengingat
Menyimpan satu tekad bulat
Yang penuh dengan kobaran api semangat
Tapi, maaf Tuhan
Jika niat baik ini ternoda dengan kebohongan
Sungguh aku tak ingin memberikan mereka harapan
Jika masih di ambang kepastian
Karena ku takut malah menjadi jurang kekecewaan
Meluluhkan angan menjadi sebuah kehancuran
2 hari yang penuh pengorbanan
2 hari meraih cita di masa depan
2 hari bersama mimpi yang ku gantungkan, dan
2 hari yang tak mungkin ku lupakan
Ku mohon, iIjinkan aku Tuhan
Menghapus air mata yang dulu sempat ku teteskan
Menjadi indahnya senyuman kebahagiaan
Maka, tolong bantu aku Tuhan
Agar tak selalu memberikan mereka beban
Melainkan membalikkannya menjadi kebanggaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar