DIAH BUDIASIH
22211010
1EB08
AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
1. Definisi Akuntansi
A. Menurut American Accounting Association (AAA)Accounting
is the process of identifiying, measuring and communicating economic
information to permit information judgment and decision by users of the
information. Akuntansi adalah proses pengidentifikaasian, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
pengambilan keputusan yang helas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut.
B. Menurut American Institute of certified public accountants (AICPA)
Accounting is the art of recording, classifiying anad summarizing in a significant manner and in terms of money, transaction and events which are, in part at leat, of financial character, and interpreting the results there of. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasab yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Accounting is the art of recording, classifiying anad summarizing in a significant manner and in terms of money, transaction and events which are, in part at leat, of financial character, and interpreting the results there of. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasab yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Berdasarkan definsi di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Akuntansi
adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan
menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan
keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan
mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keptusan bagi pihak yang memerlukan.
Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keptusan bagi pihak yang memerlukan.
Fungsi Akuntansi
A. Bagi pihak intern
• Perencanaan
Berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan kegiatan tahap berikutnya.
• Pengendalian
Berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi yang baik, dapat dikontrol atau dinilai jalannya kegiatan perusahaan.
• Pertanggung jawaban
Setelah diadakan pencatatan trehadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir periode disususn laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk mendapatkan penilaian.
B. Bagi pihak ekstren
Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan.
A. Bagi pihak intern
• Perencanaan
Berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan kegiatan tahap berikutnya.
• Pengendalian
Berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi yang baik, dapat dikontrol atau dinilai jalannya kegiatan perusahaan.
• Pertanggung jawaban
Setelah diadakan pencatatan trehadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir periode disususn laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk mendapatkan penilaian.
B. Bagi pihak ekstren
Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan.
Sementara
fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu
organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan
sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi
dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai
keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen
untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
Pihak-pihak yang berkepentingan
A. Pihak Intern
Pemakai pihak intern adalah manajer atau pemimpin, yaitu orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan. Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk memebuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan yang dikelolanya, dan untuk mengatahui tingkat keberhasilan yang dicapainya.
B. Pihak Ekstern
• Pemilik perusahaan/investor
Pemilik perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui posisis keuangan, perkembangan perusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai keberhailan menajemen dalam mengengelola perusahaan.
• Calon Investor
Sebelum menanam modalnya, calon investor harus memelih perusahaan mana yang dapat memeberikan keuntungan maksimum. Calon investor memerlukan data akuntansi untuk mengetahui tingkat rentabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dan prospek usaha perusahaan.
• Kreditor/calon kreditor
Mereka memerlukan informasi keungan untuk dapat mengetahui posisi prospek keungan perusahaan, kedaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga risiko kredit macet dapat dikurangi.
• Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk perhitungan pajak
• Karyawan
Karyawan dapat mengtahuibprospek perusahaan untuk masa yang akan datang, yang berkaitan dengan kesejahteraannya.
Pemakai pihak intern adalah manajer atau pemimpin, yaitu orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan. Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk memebuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan yang dikelolanya, dan untuk mengatahui tingkat keberhasilan yang dicapainya.
B. Pihak Ekstern
• Pemilik perusahaan/investor
Pemilik perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui posisis keuangan, perkembangan perusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai keberhailan menajemen dalam mengengelola perusahaan.
• Calon Investor
Sebelum menanam modalnya, calon investor harus memelih perusahaan mana yang dapat memeberikan keuntungan maksimum. Calon investor memerlukan data akuntansi untuk mengetahui tingkat rentabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dan prospek usaha perusahaan.
• Kreditor/calon kreditor
Mereka memerlukan informasi keungan untuk dapat mengetahui posisi prospek keungan perusahaan, kedaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga risiko kredit macet dapat dikurangi.
• Pemerintah
Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk perhitungan pajak
• Karyawan
Karyawan dapat mengtahuibprospek perusahaan untuk masa yang akan datang, yang berkaitan dengan kesejahteraannya.
Prinsip Akuntansi
Yang
berlaku umum (generally acceptance accounting principles= GAPP),
sedangkan di Indonesia dikenal dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Indonesia (PSAK). Tujuannya jelas, sebagai standar untuk dapat
membandingkan kinerja dan posisi keuangan perusahaan satu dengan yang
lainnya.
Aturan baku ini penting kerena memberikan standar.
Ilustrasinya begini, anggaplah kita membandingkan dua buah apel. Apel
yang satu hanya diketahui beratnya sebesar 2 ons, sedangkan apel yang
satu lagi hanya diketahui bahwa kandungan airnya 60%. Akan sangat sulit
membandingkan keduanya. Untuk membandingkan keduanya, harus digunakan
satu standar yang diberlakukan sama pada kedua apel tersebut. Dalam
kasus ini standar yang dipakai misalnya satuan berat (misalnya: ons).
Dengan demikian kedua apel tadi lebih mudah untuk dibandingkan. Begitu
juga dengan membandingkan posisi dan kinerja keuangan perusahaan, perlu
adanya standar pengukuran.
Dalam konteks standar akuntansi yang berlaku umum, ada dua konsep yang harus dipenuhi.
1. Konsep entitas usaha, membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. Perusahaan dianggap sebuah entitas yang terpisah dari pemilik, kreditur, dan pihak yang berkepentingan lainnya. Misalnya, seorang konsultan perorangan yang sekaligus sebagai seorang kepala keluarga, harus memisahkan antara perusahaannya sebagai konsultan dan keuangan keluarganya.
1. Konsep entitas usaha, membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha. Perusahaan dianggap sebuah entitas yang terpisah dari pemilik, kreditur, dan pihak yang berkepentingan lainnya. Misalnya, seorang konsultan perorangan yang sekaligus sebagai seorang kepala keluarga, harus memisahkan antara perusahaannya sebagai konsultan dan keuangan keluarganya.
2. Konsep biaya. Bahwa nilai suatu aset dicatat
berdasarkan nilai perolehannya. Bukan berdasarkan nilai pasar, atau
nilai penawaran. Konsep biaya ini didukung dengan dua konsep lain,
yaitu:
* Konsep objektivitas, yang melandaskan pencatatan dan pembukuan laporan akuntansi pada bukti objektif.
* Konsep unit pengukuran yang mensyaratkan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang. Bila di Indonesia kita menggunakan rupiah (Rp.) tetapi di negara lain tentunya disesuaikan dengan jenis mata uang yang dipegang negara yang bersangkutan.
* Konsep objektivitas, yang melandaskan pencatatan dan pembukuan laporan akuntansi pada bukti objektif.
* Konsep unit pengukuran yang mensyaratkan data ekonomi dicatat dalam satuan mata uang. Bila di Indonesia kita menggunakan rupiah (Rp.) tetapi di negara lain tentunya disesuaikan dengan jenis mata uang yang dipegang negara yang bersangkutan.
Pengertian Laporan keuangan
adalah
laporan yang dirancang untuk para pembuat keputusan, baik didalam
maupun diluar perusahaaan, mengenai posisi keungan dan hasil usah
perusahaan.
Isi Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
* Neraca
Bentuk Neraca:
- neraca saldo
- neraca aktiva asset
- neraca aktiva lajur
Bentuk Neraca:
- neraca saldo
- neraca aktiva asset
- neraca aktiva lajur
* Laporan laba rugi
Laporan laba rugi adalah suatu bagian dari laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang
menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan
sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Bentuk laporan laba rugi
- single step
- multiple step
Laporan laba rugi adalah suatu bagian dari laporan keuangan suatu
perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang
menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan
sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
Bentuk laporan laba rugi
- single step
- multiple step
* Laporan perubahan ekuitas
* Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
* Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Bentuk Neraca
Neraca
adalah laporan keunagan yang disusun secara sistematis yang
menggambarkan posisis keuangan pada suatu saat tertentu yang terdiri
dari aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
A. Komponen Neraca
Aktiva terdiri atas :
• Aktiva
• Investasi
• Aktiva Tetap
• Aktiva Tidak Berwujud
• Aktiva lain-lain
Kewajiban/utang/passiva terdiri atas :
• Kewajiban lancar/jangka pendek
• Kewajiban jangka panjang
• Kewajiban lain-lain
Ekuitas/modal terdiri atas :
• Modal
• Modal saham
• Simpanan pokok
Contoh Neraca :
A. Komponen Neraca
Aktiva terdiri atas :
• Aktiva
• Investasi
• Aktiva Tetap
• Aktiva Tidak Berwujud
• Aktiva lain-lain
Kewajiban/utang/passiva terdiri atas :
• Kewajiban lancar/jangka pendek
• Kewajiban jangka panjang
• Kewajiban lain-lain
Ekuitas/modal terdiri atas :
• Modal
• Modal saham
• Simpanan pokok
Contoh Neraca :
Laporan Laba Rugi
Laporan
laba rugi (profit and loss statement) adalah laporan keuangan yang
memberikan informasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang
menimpa suatu perusahaan dalam rangka menjalankan usahanya selama
jangka waktu (periode) tertentu, yang dinilai dengan jumlah satuan uang.
Bentuk Laporan Laba Rugi
Tujuan Laporan Keuangan
Untuk
memberikan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Sumber :
Sucipto,toto.2004.Siklus akuntansi. Jakarta : yudhistira
http://organisasi.org
http://myaccblog.blogspot.com
http://id.wikipedia.org
http://www.slideshare.net
http://ilmumanajemen.wordpress.com
Sucipto,toto.2004.Siklus akuntansi. Jakarta : yudhistira
http://organisasi.org
http://myaccblog.blogspot.com
http://id.wikipedia.org
http://www.slideshare.net
http://ilmumanajemen.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar