DIAH BUDIASIH
22211010
1EB08
TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN
Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk
mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa
mendatang ataupun sekarang.
1. Keuangan Perusahaan
Pengertian Perusahaan Keuangan
Perusahaan
Keuangan merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan
dana dari yang surplus/ berlebih kepada mereka yang kekurangan dana.
Adapun jenis-jenis perusahaan keuangan adalah sebagai berikut:
Bank
Komersial (Commercial Banks) : lembaga simpanan yang memiliki asset
utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan
(deposits).
Thrifts : lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit unions.
Perusahaan asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy holders) dari even/kejadian yang buruk.
Perusahaan
sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas
dan terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga,
jual beli surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga
diperdagangkan.
Perusahaan Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuangan yang memberi pinjaman kepada individu dan bisnis.
Reksa
dana (Mutual Funds) : lembaga keuangan yang menawarkan rencana
simpanan dimana dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama
tahun bekerja mereka sebelum diambil selama tahun penisun mereka.
Dalam teknik analisis meramalkan kas perusahaan atau beberapa teknik :
Teknik Pengumpulan Data
Teknik
yang digunakan dalam mengumpulkan data dilakukan melalui dokumentasi,
yakni mempelajari serta menyalin catatan atau dokumen yang berhubungan
dengan data yang diperlukan berupa laporan keuangan perusahaan yang
meliputi gambaran umum perusahaan, jenis produk dan jumlah produksi,
neraca dan laporan rugi laba, yang bersumber dari Perusahaan meubel
Lindah Pasuruan, selanjutnya sumber data tersebut dipelajari,
diklasifikasikan kemudian dianalisis.
Teknik Analisis Data
Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
Estimasi:
adalah
sebuah proses pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama
dilakukan selama fase definisi , yaitu ketika anda menulis rencana
pendahuluan proyek. Hal ini perlu dilakukan karena anda membutuhkan
estimasi untuk proposal. Setelah fase analisis direncanakan ulang ,
anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana pendahuluan proyek
menjadi rencana akhir proyek.
Ada 3 teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi,yaitu :
- Keputusan profesional
- Sejarah
- Rumus – rumus
2. Estimasi Penjualan
Estimasi
penjualan memiliki hubungan yang sangat erat dengan anggaran penjualan.
peramalan penjualan, yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang
penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila
disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak
manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan.
Apabila perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak
manajemen perusahaan mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Teknik Analisis Data Dalam teknik analisis data yang akan dilakukan terdiri dari beberapa langkah yaitu meliputi:
Peramalan Penjualan
Untuk
menyusun peramalan keuangan dalam penelitian ini penulis menggunakan
metode regresi linier dan model-model yang terkomputerisasi. Analisis
regresi merupakan metode yang lebih umum digunakan untuk meramalkan
kebutuhan-kebutuhan keuangan dan tidak terlalu mudah terkena perangkap
potensial dan metode prosentase penjualan.
Pada analisis regresi ini, persamaan yang digunakan untuk menganalisa data adalah :
Y = a + bX
Keterangan :
Y = adalah variabel dependen
a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)
b = adalah kemiringan (slope) kurva linier
X = adalah variabel independen.
Persamaan
di atas dapat digunakan untuk menaksir nilai Y, jika nilai a, b, dan X
diketahui. Nilai a merupakan nilai Y yang dipotong oleh kurva linier
pada sumbu vertikal Y (a adalah nilai Y, bila X=0).
Nilai b
adalah kemiringan (slope) kurva linier yang menunjukkan besarnya
perubahan nilai Y sebagai akibat perubahan setiap unit nilai X.
besarnya nilai a dan b konstan sepanjang kurva linier.
Tingkat Pertumbuhan Penjualan
Adapun persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan :
Gt = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
SRt= Penjualan pada tahun tSRt-1= Penjualan pada tahun t-1
Penentuan besarnya AFN (Additional Fund Needed)
Peramalan Neraca
Peramalan Laporan Laba Rugi
3. Estimasi Produksi
Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.
4. Estimasi Pembelian Bahan Langsung
adalah
pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem
online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun pembeli.
karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem
online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.
karena
pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi
ke sana. Cukup hanya dengan berada di depab komputer dan memilih barang
mana yang akan di belinya. lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah
tertera, dengan cara seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual
dapat memperolehkan keuntungan.
5. Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
pemakaian bahan langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan pembantu dan bahan penunjang produksi.
6. Upah Langsung
Upah yang diberikan secara langsung kepada pekerja.
7. Estimasi Bahan Fabrikase
Merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.
8. Estimasi Harga Pokok Penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir.
Data yang diperlukan :
-
Data yang telah dihitung dalam anggaran produksi, anggaran bahan
langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga langsung
- Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
9. Estimasi Beban Penjualan
adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.
10. Estimasi Beban Administrasi
Beban
administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat
ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor
pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :
1.
Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju
perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta
pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi)
2. Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara
3.
Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per
4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
11.Estimasi Laba Rugi
Rekening-rekening
laporan laba rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang
penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada
suatu periode tertentu, yaitu meliputi:
a. Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b.
Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.
12. Estimasi Kas
Setiap
perusahaan dalam menjalankan operasi usahanya akan mengalami arus masuk
kas (cash inflows) dan arus keluar (cash outflows). Apabila arus kas
yang masuk lebih besar dari arus kas yang keluar maka hal ini akan
menunjukkan positive cash flows, dan sebaliknya apabila arus kas masuk
lebih sedikit daripada arus kas keluar maka arus kas yang tejadi akan
negative cash flows.
Definisi arus kas menurut PSAK No. 2 adalah
: “Arus masuk dan keluar kas atau setara kas”. (1995:2.3). Para
Praktisi dibidang akuntansi sebenarnya telah lama menggunakan variasi
dari laporan arus kas. Adapun nama-nama yang dimaksud adalah laporan
sumber dan laporan perubahan posisi keuangan.
Laporan arus kas
yang tercakup dalam laporan tahunan, memberikan informasi mengenai arus
kas masuk dan keluar kas dan setara kas. Lebih lanjut, menganalisa
semua perubahan yang mempengaruhi kas dan setara kas dalam kategori
operasi, investasi dan pendanaan dari suatu perusahaan selama suatu
periode dalam format yang merekonsiliasi saldo awal dan saldo akhir kas
dan setara kas.
Kegunaan laporan KasTujuan dari laporan arus kas
adalah memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dan
setara kas yang berasal dari aktifitas operasi, investasi dan pendanaan
dari suatu entitas selama suatu periode.
Kegunaannya :
1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas bersih masa depan,
2.
Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya, kemampuan
membayar dividen, dan kebutuhan untuk pendanaan eksternal.
3. Menilai alasan perbedaan antara laba bersih dibanding penerimaan serta pengeluaran kas yang berkaitan.
4. Menilai pengaruh transaksi investasi dan pendanaan baiuk kas maupun non kas
Penyajian Laporan Kas
Karakteristik transaksi dan kejadian lain dari setiap jenis aktifitas-aktifitas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Aktifitas Operasi
2. Aktifitas Investasi
3. Aktifitas Pendanaan
perusahaan diwajibkan untuk melaporkan arus kas dari aktifitas operasi dengan menggunakan salah satu metode dibawah ini :
1. Metode Langsung
Metode
langsung mengungkapkan kelompok utama dari penerimaan kas bruto dan
pengeluaran kas bruto. Dalam metode ini setiap perkiraan yang berbasis
akrual pada laporan laba rugi diubah menjadi perkiraan pendapatan dan
pengeluaran kas sehingga menggambarkan penerimaan dan pembayaran aktual
dari kas. Jadi, metode langsung memfokuskan pada arus kas daripada laba
bersih akrual, oleh karena itu dianggap lebih informatif dan terperinci.
2. Metode Tidak Langsung
Dengan
metode ini laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh
dari transaksi bukan kas, penangguhan atau akrual dari penerimaan atau
pembayaran kas untuk operasi dari masa lalu dan masa depan, dan unsur
penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau
pendanaan.
Jadi pada dasarnya metode tidak langsung ini merupakan
rekonsiliasi laba bersih yang diperoleh perusahaan. Metode ini
memberikan suatu rangkaian hubungan antara laporan arus kas dengan
laporan laba rugi dan neraca.
Beberapa peralatan dasar yang
digunakan dalam analisis laporan keuangan dijabarkan lebih lanjut oleh
Harahap (1998:217) sebagai berikut :
1) Analisis Perbandingan
Dalam
analisis perbandingan, informasi yang sama disajikan untuk dua atau
lebih tanggal atau periode yang berbeda sehingga pos-pos yang serupa
dapat diperbandingkan.
2) Analisis Persentase
Metode
ini merupakan metode analisis yang menyajikan laporan keuangan dalam
bentuk presentasi. Laporan keuangan presentatif berguna dalam analisis
struktur internal laporan keuangan, karena dalam laporan keuangan
presentatif menyatakan proporsional dari setiap pos laporan keuangan
dalam suatu periode tertentu terhadap angka dasar.
3) Metode Index time Series
Dalam
metode ini dihitung indeks dan digunakan untuk mengkonversi angka-angka
laporan keuangan. Biasanya ditetapkan tahun dasar yang diberi indeks
100. Beranjak dari tahun dasar ini maka dibuat indeks tahun-tahun
lainnya sehingga dapat dibaca dengan mudah perkembangan angka-angka
laporan keuangan tersebut pada periode yang lain.
4) Analisis Rasio
Analisis
rasio keuangan adalah perbandingan antara pos-pos tertentu dalam
laporan keuangan dengan pos lain yang memiliki hubungan yang
signifikan. Analisis rasio keuangan berguna untuk menentukan kesehatan
atau kinerja keuangan suatu perusahaan. Adapun jenis-jenis rasio
keuangan yang umum diperkenalkan dalam kebanyakan literatur dan yang
sering digunakan adalah rasio likuiditas, solvabilitas, aktifitas dan
profitabilitas. Rasio-rasio tersebut kemudian dibandingkan dengan
rasio-rasio perusahaan itu sendiri selama beberapa periode untuk
menilai perkembangan perusahaan tersebut. Selain itu dapat dibandingkan
dengan rasio-rasio dari beberapa perusahaan yang sejenis untuk menilai
kinerja perusahaan, apakah perusahaan berada diatas, sama, atau dibawah
rata-rata industri.
5) Evaluasi Kinerja Perusahaan
Laporan
arus kas dapat membantu para pemakainya untuk melihat bagaimana saldo
kas dan setara kas dalam neraca perusahaan berubah dari awal hingga
akhir periode akuntansi dan apa artinya perubahan tersebut bagi
perusahaan, apakah menunjukkan prestasi positif atau negatif.
6) Analisis Rasio Arus Kas
Analisis
laporan arus kas menurut Plewa dan Friedlob (1995:228), terdiri atas
rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan pengeluaran modal serta rasio
pengembalian kas.
SUMBER :
*WWW.GOOGLE.COM
*http://nindysintya.wordpress.com/2010/11/22/teknik-analisis- meramalkan-kas-perusahaan/
*http://nicegoodnews.blogspot.com/2010/11/teknik-analisis-meramalkan-kas.html
*http://mumme22.blogspot.com/2010/11/teknik-analisis-meramalkan-kas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar