PEMBIAYAAN SEKTOR MIKRO
DAN PEMBIAYAAN CORPORATE
Pembiayaan mikro sebenarnya adalah segmentasi saja,
karena ada pembiayaan yang besar, seperti untuk perusahaan dan ada yang kecil.
Ada pembiayaan untuk konsumtif ada pula pembiayaan untuk kegiatan produktif
Dan sektor ekonomi mikro itu ada yang produktif dan ada juga yang konsumtif . Kalau konsumtif itu tidak mempunyai efek mutiplayer ekonomi yang besar. Tapi kalau produktif efek multiplayernya terhadap pengembangan ekonomi akan sangat besar.
Dan sektor ekonomi mikro itu ada yang produktif dan ada juga yang konsumtif . Kalau konsumtif itu tidak mempunyai efek mutiplayer ekonomi yang besar. Tapi kalau produktif efek multiplayernya terhadap pengembangan ekonomi akan sangat besar.
Adapun
kelebihan dari pembiayaan mikro itu sendiri :
Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah pelaku usaha mikro, kalau kita bisa meningkatkan performance mereka. Mereka dapat keuntungan, maka secara tidak langsung kita ikut meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia. Karena efek multiplayernya lebih cepat dibandingkan dengan memberi pembiayaan kepada sektor besar. Misalnya kita punya dana Rp1 Milyar dan kita melakukan pembiayaan sebesar satu juta per orang, berarti ada seribu orang yang bisa kita bantu. Pengalaman dari krisis bangsa Indonesia yang berhasil bertahan bahkan tumbuh dengan baik adalah sektor mikro. Mereka mempunyai daya tahan yang lebih baik dan mempunyai daya adaptasi yang lebih cepat.
Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah pelaku usaha mikro, kalau kita bisa meningkatkan performance mereka. Mereka dapat keuntungan, maka secara tidak langsung kita ikut meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia. Karena efek multiplayernya lebih cepat dibandingkan dengan memberi pembiayaan kepada sektor besar. Misalnya kita punya dana Rp1 Milyar dan kita melakukan pembiayaan sebesar satu juta per orang, berarti ada seribu orang yang bisa kita bantu. Pengalaman dari krisis bangsa Indonesia yang berhasil bertahan bahkan tumbuh dengan baik adalah sektor mikro. Mereka mempunyai daya tahan yang lebih baik dan mempunyai daya adaptasi yang lebih cepat.
Pembiayaan
corporate merupakan suatu pembiayaan perusahaan yang pada umumnya menggabungkan
3 bidang usaha menjadi satu perusahaan .
pembiayaan
corporate umunya berusaha lebih dari satu jenis usaha pembiayaan ,itu semua
sering disebut dengan perusahaan multifinance. Pembiayaan corporate merupakan
badan usaha yang melaksanakan kegiatan usaha dari lembaga pembiayaan,tujuannya
untuk mendapatkan keuntungan dam memaksimumkan kekayaan pemilik perusahaan .
Ada
juga Corporate Governance in Indonesia (FCGI, 2000) menyatakan bahwa CG adalah
seperangkat peraturan yang menetapkan hubungan antara pemegang saham, pengurus,
pihak kreditur, pemerintah, karyawan serta para pemegang kepentingan internal
dan eksternal lainnya sehubungan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau
dengan kata lain sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan.
Menurut saya dari kedua pembiayaan sektor mikro dan
pembiayaan corporate yang lebih menguntungkan adalah pembiayaan sektor
mikro,karena pembiayaan sektor mikro mempunyai kelebihan tersendiri yaitu
seperti pada pengalaman krisis bangsa Indonesia yang berhasil bertahan bahkan
tumbuh dengan baik .
Beda halnya dengan pembiayaan corporate yang mempunyai
lebih banyak resiko sebagaimana yang telah kita ketahui.perusahaan pembiayaan
bukan merupakan lembaga yang dapat menghimpun dana dari masyarakat secara
langsung tetapi perusahaan pembiayaan mendapatkan sumber dana sebagai sumber
pembiayaan dari pinjaman bank dan lembaga keuangan maupun dari penerbitan surat
berharga.
Dan perusahaan pembiayaan atau yang sering disebut
pembiayaan corporate memiliki 2 kemungkinan resiko dalam penyaluran kreditnya
kepada konsumen .
Resiko yang sering terjadi pada sistem pembelian
secara kredit yaitu saat pelunasan hutang lebih awal atau konsumen gagal bayar
.
Dan tantangannya juga beragam dari ke dua pembiayaan
tersebut . Mungkin tatangan dari pembiayaan sektor mikro itu seperti tantangan
yang dirasakan oleh masyarakat yang ingin mendapatkan hasil yang baik dan
berusaha,berinovasi agar mendapat keuntungan yang lebih besar dan dapat
dirasakan oleh negara .
kalau pembiayaan corporate tantangannya mungkin lebih
besar karena pembiayaan corporate juga memiliki resiko dalam pelaksanaannya .
Sumber :
http://www.tamzis.com/index.php?option=com_content&task=view&id=102&Itemid=9
http://pustakaakuntansiku.wordpress.com/2009/08/20/praktek-corporate-governance-terhadap-resiko-kredit-yield-surat-hutang-obligasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar