Resensi
Film
Film
Habibie & Ainun
A.
Pemain Film:
B.
Sutradara: Faozan Rizal
G. Studio
: MD Pictures
H.
Durasi : 2 jam, 35 detik
HABIBIE
& AINUN mengisahkan perjalanan pak Habibie ketika dirinya masih kecil
hingga bertemu dengan cinta sejatinya, mendiang ibu Hasri Ainun. Selain
perjalanan cinta mereka, kita juga akan dihadapkan pada intrik politik dan
cikal bakal mimpi dari pemilik nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie ini.
Sangat
sulit sebenarnya mengadaptasi sebuah kisah nyata. Terlebih jika setting-nya
berada di masa lampau. Namun Faozan Rizal sebagai sutradara dan tim kreatif
berhasil menggambarkan nuansa jaman dulu dengan begitu apik dan detail dari
segi kostum hingga properti.
Tak
lupa setting Jerman meski penempatannya digunakan seperlunya. Serta munculnya
footage penerbangan perdana N-250 Gatot Kaca yang dihadiri pak Soaharto dan ibu
Tien, hingga tragedi Mei 1998 yang membuat film ini semakin terlihat nyata.
Dalam
urusan akting, dua jempol diberikan untuk Reza Rahadian yang benar-benar total.
Lewat film ini, Reza berhasil buktikan kapasitasnya. Dia mampu bertindak
sebagaimana sosok Habibie asli, dari gestur hingga cara berbicara.
Cerita
:
Bacharuddin
Jusuf Habibie yang biasa di panggil Rudy adalah seorang yang jenius yang sedang
menyelesaikan kuliahnya di Jerman. Tapi Habibie tiba-tiba terserang penyakit
TBC, akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Ketika di Indonesia
Habibie bertemu teman lamanya yaitu Hasri Ainun atau biasa di panggil Ainun.
Habibie jatuh cinta pada Ainun. Akhirnya mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Dinginnya salju tak membuat Habibie putus asa dalam menyelesaikan kuliahnya.
Setelah
lulus Habibie mengirim surat ke Pemerintah Indonesia bahwa dia sudah lulus
kuliah S3 dan ingin mengabdikan dirinya untuk membuat pesawat terbang. Namun
Pemerintah Indonesia selalu menolaknya. Habibie sangat sedih, namun Ainun
menghiburnya. Akhirnya Habibie memutuskan untuk bekerja di salah satu industri
Jerman. Sedangkan Ainun yang dulu bercita-cita menjadi dokter, akhirnya ia
menjadi dokter anak. Selama di Jerman Habibie dan Ainun hidup bahagia. Mereka
mempunyai 2 buah hati.
Ketika
sedang bekerja, tiba-tiba Habibie dipanggil oleh Kedutaan Besar Indonesia di
Jerman, bahwa dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto Indonesia sedang giat
membangun. Indonesia akan mendukung Habibie untuk membuat pesawat terbang.
Akhirnya Habibie kembali ke Indonesia meninggalkan Ainun di Jerman. Tapi
kemudian Habibie menyuruh Ainun untuk menemaninya tinggal di Indonesia. Ketika
sedang menyelesaikan proyek pembuatan pesawat terbang, Habibie di suap. Namun
dia menolaknya. Pada tahun 1995 akhirnya Habibie berhasil menyelesaikan
pembuatan pesawat terbang buatannya.
Pada
tahun 1998 ketika Indonesia sedang dalam keadaan darurat, Presiden Soeharto mengundurkan
diri. Setelah itu, Habibie diangkat menjadi Presiden Indonesia yang ke-3. Namun
selama menjadi Presiden Habibie di fitnah, jika dia pernah melakukan korupsi
saat menjadi Menteri. Selama menjadi Presiden Habibie selalu fokus kepada
pekerjaannya, dan tidak memikirkan dirinya. Habibie dimarahi Ainun karena tidak
menjaga kesehatannya. Habibie akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya, dan
fokus pada keluarganya.
Setelah
mengundurkan diri dari jabatannya, Habibie dan Ainun pergi ke Jerman untuk
liburan. Sepulang dari liburan tiba-tiba Ainun mendadak sakit. Setelah di
periksakan ke dokter, ternyata Ainun menderita penyakit kanker ovarium stadium
3. Habibie baru tahu penyakit tersebut, karena selama ini Ainun menyembunyikan
penyakit tersebut darinya. Akhirnya Habibie pergi ke Jerman untuk mengobati
penyakit Ainun. Namun setelah di operasi beberapa kali, kondisi Ainun tidak
kunjung sembuh dan akhirnya Ainun meninggal. Habibie sangat sedih, namun
dia tetap tabah menghadapinya.
RESENSI BUKU
Judul PERPAJAKAN : Teori dan Kasus
No. ISBN 9789790612150
Penulis : Siti Resmo
Penerbit : Salemba Empat
No. ISBN 9789790612150
Penulis : Siti Resmo
Penerbit : Salemba Empat
Tanggal terbit : November – 2011
Jumlah Halaman : 534 halaman
Berat Buku : -
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) : -
Kategori : Perpajakan
Bonus : -
Text Bahasa Indonesia •
Jumlah Halaman : 534 halaman
Berat Buku : -
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) : -
Kategori : Perpajakan
Bonus : -
Text Bahasa Indonesia •
SINOPSIS BUKU – PERPAJAKAN : Teori dan Kasus
Perpajakan:
Teori dan Kasus 1, 6E, merupakan salah satu buku terpopuler yang memberikan
pendekatan modern mengenai perpajakan. Buku ini dilengkapi dengan kasus dalam
berbagai kegiatan perpajakan dan perangkat selalu up-to-date sehingga
menggambarkan kenyataan yang sedang terjadi. Buku yang telah mencapai edisi
keenam ini dimaksudkan untuk memenuhi kelengkapan kebutuhan literatur
perpajakan yang selama ini masih sebagian besar membahas perpajakan secara
teoretis.
Daftar
Isi:
· Bab 1 Dasar-dasar Perpajakan
· Bab 2 Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan
· Bab 3 Pajak Penghasilan (Umum)
· Bab 4 Pajak Penghasilan Final
· Bab 5 Pajak Penghasilan Pasal 21
· Bab 6 Pajak Penghasilan Pasal 22
· Bab 7 Pajak Penghasilan Pasal 23
· Bab 8 Pajak Penghasilan Pasal 24
· Bab 9 Pajak Penghasilan Pasal 25
· Bab 10 Pajak Penghasilan Pasal 26
· Bab 11 Rekonsiliasi Fiskal dan
Praktik Pengisian SPT Tahunan PPh
FITUR-FITUR BUKU
Materi
pokok dalam buku ini meliputi dasar-dasar perpajakan, ketentuan umum dan tata
cara perpajakan, serta pajak penghasilan. Isi buku ini telah diperbarui
menyesuaikan peraturan terbaru, terutama terbitnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Contoh kasus telah diselesaikan
berdasar ketentuan perpajakan terbaru dan menggunakan formulir administrasi
pajak terbaru. Beberapa ketentuan yang digunakan dalam edisi keenam dan tidak
dijumpai di edisi kelima dalah Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER 57/PJ/2009
tentang Pedoman Teknis Tata Cara tentang Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan
PPh Pasal 21 dan/atau Pasal 26 sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan
orang pribadi; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.03/2010 tentang
Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 sehubungan dengan pembayaran atas
penyerahan barang dan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang
lain; Surat Edaran Nomor: SE-66/PJ/2010 tentang Penegasan atas Pelaksanaan
Pasal 31E ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2008; dan lain-lain.
TENTANG
PENULIS
Siti
Resmi meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah
Mada pada 1991 dan Magister dari Program Magister Manajemen Universitas Gadjah
Mada pada 1997. Pada 2008 memperoleh Sertifikat Pendidik dan menerima Hibah
Insentif Buku Ajar dari Ditjen Dikti untuk buku Perpajakan: Teori dan Kasus.
Pernah mengajar di Universitas Wangsa Manggala, CITS Universitas Gadjah Mada,
dan AMIKOM Yogyakarta. Saat ini aktif sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN Yogyakarta, Pembantu Ketua Bidang Akademik dan Keuangan pada
STIM YKPN, pemimpin redaksi Jurnal Ilmiah Telaah Bisnis, Kepala Bagian
Administrasi Umum dan Keuangan, Kepala UPT Perpustakaan, Editor pada UPP STIM
YKPN, dan Asesor Laporan Beban Kerja Dosen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar